Teknologi merupakan berbagai hal yang dapat membantu kegiatan atau aktivitas manusia. Kemajuan teknologi pada saat ini sudah berkembang pesat. Kemajuan ini mencakup berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk pula dalam bidang kesehatan. Saat ini sudah banyak bukti dari peranan teknologi dalam bidang kesehatan. Salah satunya adalah peran dalam meningkatkan mutu pelayanan medis.
Peningkatan mutu pelayanan medis tidak terlepas dari ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan, dalam hal ini rumah sakit, untuk menerapkan sistem informasi kesehatan (simkes). Sistem ini digunakan untuk mempermudah dan mempercepat pengorganisasian serta pelayanan yang didalamnya memuat berbagai jenis data klinis/medis. Apa saja sebenarnya kelebihan dan kekurangan dalam penerapan sistem informasi kesehatan ini? Berikut penjelasannya :
- Kelebihan :
- Hemat tempat
Penggunaan sistem informasi kesehatan pada rumah sakit dapat menghemat tempat atau ruang lingkup kerja petugas medis. Bila biasanya petugas memerlukan banyak tempat untuk menulis berbagai macam jenis dokumen, dengan menggunakan komputer, yang didalamnya sudah terdapat simkes, petugas bisa langsung melakukannya dalam ruang lingkup yang kecil atau terbatas sekalipun, hal tersebut dikarenakan sistem informasi kesehatan yang digunakan sudah mencantumkan berbagai jenis form dokumen yang diperlukan untuk diisi petugas medis.
- Mempercepat pelayanan kepada pasien
Sistem komputerisasi rumah sakit akan memepercepat dan mem-permudah pelayanan kepada pasien. Petugas tidak perlu lagi repot-repot menulis identitas pasien dan dapat langsung me-input data yang diperlukan ke komputer. Hal ini juga dapat memudahkan petugas untuk mengatur antrian pasien dengan menggunakan tiket dan sistem pemanggilan antrian secara elektronik.
- Data mudah diakses
Data yang tersimpan dalam sistem akan mudah diakses oleh para petugas medis di rumah sakit tersebut. Data yang diperlukan akan mudah untuk ditelusuri dengan mengetikan keyword yang diperlukan pada kolom pencarian pada sistem informasi yang digunakan, otomatis data akan mudah dan cepat untuk ditemukan.
- Mempermudah komunikasi antara petugas medis
Petugas medis di rumah sakit yang sudah menerapakan sistem in-formasi kesehatan tidak perlu lagi kerepotan untuk menyerahkan dokumen yang diperlukan petugas lain di tempat kerja yang saling berjauhan. Hal tersebut dikarenakan semua data yang di-input oleh tiap-tiap petugas medis pada sistem informasi kesehatan rumah sakit bisa langsung dilihat dan diakses oleh semua petugas medis lain dimanapun dan kapanpun, sehingga hal ini bisa mempermudah dan mempercepat komunikasi antara petugas medis. Selain itu, hal tersebut juga menghemat waktu dan tenaga para petugas medis.
- Mempermudah pengecekan data
Tiap-tiap data yang di-input oleh petugas medis akan mudah untuk ditelusuri dan diperiksa. Pada umumnya, sistem informasi kesehatan yang digunakan akan mendeteksi apabila ada kesalahan ataupun kekurangan dalam pengisiian data yang di-input-kan oleh petugas medis, sehingga hal ini akan meminimalisir kesalahan (human eror) yang dapat ditimbulkan. Pencarian data pun akan mudah dan cepat, karena petugas bisa dengan mudah memasukan keyword ke kolom pencarian/search pada sistem dan simkes akan otomatis mencari dan menampilkan data atau dokumen yang akurat sesuai dengan keyword yang telah diisikan.
- Mempermudah dalam mengolah data menjadi informasi
Penggunaan sistem informasi kesehatan akan mempermudah petugas medis dalam memproses/mengolah data yang ada menjadi informasi atau laporan yang diperlukan. Petugas akan mudah mengakses data apa saja yang diperlukan untuk membuat laporan. Petugas tidak perlu repot-repot lagi mengaudit data satu persatu serta mengurutkannya secara manual, karena hal tersebut sudah otomatis dilakukan oleh sistem informasi kesehatan yang sudah ter-install. Petugas bisa langsung memproses dan menampilkan laporan yang diinginkan.
- Kekurangan :
- Bergantung kepada sumber listrik
Komputer yang digunakan untuk melakukan pelayanan medis otomatis sangat tergantung pada sumber tenaga listrik yang tersedia. Apabila suatu saat listrik padam dan rumah sakit tidak memiliki sumber listrik cadangan, hal ini tentu akan sangat mengganggu proses pelayanan medis yang sedang berjalan. Data yang belum sempat tersimpan pun memiliki kemungkinan untuk hilang saat komputer dinyalakan kembali.
Proses pelayanan akan terganggu apabila rumah sakit tidak memiliki prosedur antisipasi terhadap hal ter-sebut. Oleh karena itu, ada baiknya tiap-tiap rumah sakit membuat prosedur antisipasi tertentu terhadap hal-hal yang dapat menganggu proses pelayanan di rumah sakit, hal ini diperlukan untuk meminimalisir kerugian/dampak yang dapat ditimbulkan.
- Bergantung kepada aplikasi yang digunakan
Pemilihan serta penggunaan aplikasi/ software simkes juga menjadi hal yang sangat penting. Petugas akan sangat bergantung kepada sistem tersebut, sehingga apabila sistem mengalami gangguan atau kerusakan otomatis akan mengganggu proses pelayanan yang sedang berlangsung.
Oleh karena itu , perlunya rumah sakit untuk menggunakan sistem informasi kesehatan / software simkes yang asli/berlisensi yang berasal dari sumber atau pengembang (developer) software yang terpercaya. Sistem tersebut juga harus senantiasa mendapatkan pembaruan dan pengembangan terbaru dari developer yang membuat software tersebut, hal ini diperlukan agar software yang dimiliki rumah sakit selalu up to datedan bebas dari permasalahan yang sebelumnya pernah terjadi.
- Perlu pelatihan khusus dalam penggunaannya
Kita perlu menyadari bahwa tidak semua petugas medis di rumah sakit akrab dan familiar dengan sistem informasi kesehatan atau bahkan dengan komputer. Hal tersebut tentu saja akan membuat penerapan simkes di rumah sakit menjadi sia-sia atau malah bisa menjadi halangan karena akan menyulitkan para petugas medis yang masih belum siap dalam menerapkan simkes.
Pemberian pelatihan perlu dilakukan agar tiap petugas medis dapat menggunakan sistem informasi kesehat-an yang ada secara efektif, efisien, dan maksimal. Petugas medis juga perlu diberi pelatihan mengenai cara penanganan dan antisipasi apabila sistem mengalami gangguan atau tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu petugas medis juga dapat didorong untuk selalu memberikan kritik dan saran terhadap sistem yang digunakan agar sistem tersebut dapat semakin berkembang dan memiliki kinerja yang maksimal yang sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.
Demikian penjelasan dari beberapa keuntungan dan kerugian dalam penerapan sistem informasi kesehatan (simkes) di rumah sakit. Penerapan teknologi tersebut diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan serta untuk terus mengikuti perkembangan jaman. Hal ini dikarenakan pada era modern seperti sekarang, kecepatan dan ketepatan menjadi hal yang utama, terutama dalam hal pelayanan kesehatan.
Namun demikian, perlu diadakannya persiapan dan pengkajian yang ma-tang terlebih dahulu oleh rumah sakit sebelum menerapkan sistem informasi kesehatan tersebut. Dengan demikian, akan banyak dampak positif yang dapat diperoleh serta akan meminimalisir kemungkinan memperoleh dampak negatif dari penerapan simkes.
0 komentar:
Posting Komentar